Senin, 15 Desember 2014

LAPORAN PRAKTIKUM 7

LAPORAN PRAKTIKUM 7 (PENDAHULUAN)
CHARACTER THINKING

Tujuan : 
Membuat animasi karakter yang sedang berpikir (character thinking).
 
Dasar Teori :
            
Beberapa prinsip dasar animasi yang digunakan dalam latihan kali ini adalah sebagai berikut:
1. Anticipation 
Anticipation adalah gerakan yang dilakukan sebelum kita melakukan gerakan yang lain (ancang - ancang). Gerakan Ini juga dibutuhkan agar gerakan pada animasi menjadi lebih realistik. Contoh : Seperti saat akan berlari pada kartun, gerakan awalnya pasti dia akan memutar badan dan mengangkat tangannya keatas baru dia berlari.

2. Timing
Timing adalah penempatan waktu pada sebuah animasi.  Seperti penempatan expressi apabila suatu karakter dilempari batu maka pada saat itu dia akan kesakitan tanpa jeda waktu artinnya tidak ada in-between ( gerakan di antara gerakan ). 
3. Spacing (Slow in/Slow out)
Slow In Slow Out adalah cepat lambatnya sebuah gerakan pada animasi. Seperti Gravitasi  apabila kita melempar bola ke udara maka akan terlihat cepat dan apabila kekuatan untuk melaju keatasnya sudah habisa maka gerakannya akan diperlambat dan kembali turun kebawah.

Langkah Percobaan
  • Buka aplikasi Pencil 2D.
  • Sebelum memulai menggambar, terlebih dahulu ubah setting fps menjadi 24.
  • Mulailah menggambar pada Bitmap Layer yang telah disediakan.
  • Gambarlah hanya wajah terlebih dahulu, karena kita akan lebih menekankan pada ekspresi wajah saat karakter tersebut sedang berpikir.
  • Mulailah menggambar dengan posisi wajah menghadap depan dengan ekspresi bingung.
  • Lalu perlahan menengok kearah kanan atas dengan ekspresi sedang berpikir.
  • Perhatikan Timing, hal ini sangat penting untuk menentukan baik tidaknya animasi thinking ini. 
  • Setelah selesai jangan lupa untuk menyimpan dengan CTRL + S.
  • Tekan tombol Loop dan Play untuk memutar hasilnya.   
Hasil Percobaan


https://www.youtube.com/watch?v=GP1uJAM08dI&feature=youtu.be

Minggu, 12 Oktober 2014

Eye Blinking

PRAKTIKUM 6 | EYE BLINKING

TUJUAN
Membuat animasi Character Blink

ALAT DAN BAHAN
- Laptop/ PC
- Pencil 2D
- Wacom Intuos3

DASAR TEORI
Masih seperti latihan sebelumnya, dasar teori kali ini masih mengacu pada Timing and Spacing, Arcs, Stretch and Squash.



Timing and Spacing 
Keahlian dalam pengaturan waktu dalam animasi diperoleh dengan pengalaman dan eksperimen pribadi, menggunakan metode trial and error dalam menyempurnakan teknik.
Gambar yang jumlahnya banyak akan menghasilkan gerakan lambat dan halus. Gambar sedikit menghasilkan gerakan lebih cepat dan lebih kasar.
Berbagai waktu lambat dan cepat dalam adegan menambahkan tekstur dan menarik bagi gerakan. Juga, ada waktu dalam ealis dari karakter untuk membangun suasana hati, emosi, dan reaksi terhadap karakter lain atau situasi.
Mempelajari gerakan eali dan penyanyi di atas panggung dan di film berguna ketika menghidupkan karakter manusia atau hewan.
Agar timing akurat, diperlukan pengaturan dope sheets pada animasi manual maupun timeline pada animasi digital, yang berisi keterangan tentang gerakan, dialog dan waktu
.

Arcs 
Pada animasi, ealis pergerakan tubuh pada manusia, binatang, atau makhluk hidup lainnya bergerak mengikuti pola/jalur (maya) yang disebut Arcs. Hal ini memungkinkan mereka bergerak secara ‘smooth’ dan lebih ealistic, karena pergerakan mereka mengikuti suatu pola yang berbentuk lengkung (termasuk lingkaran, elips, atau parabola). Sebagai contoh, Arcs ditunjukkan pada lintasan tangan saat melempar bola dan lintasan gerak bola di udara. 

 
Pose to pose
Pose to pose merupakan penentuan key animation dan in between dalam sebuah pergerakan animasi dari pose awal hingga pose akhir dan nantinya akan berlanjut pada pose berikutnya.

 
Anticipation
Anticipation adalah sebuah gerakan yang dilakukan sebagai awal atau ancang-ancang sebelum melakukan gerakan yang dimaksud.


Hasil Percobaan


https://www.youtube.com/watch?v=enUSP0yYTDo&feature=youtu.be

https://www.youtube.com/watch?v=X2WsJNNC_eo&feature=youtu.be





reverensi
http://www.mohhasbias.com/
http://anazdesign.wordpress.com/2012/10/22/prinsip-prinsip-animasi/

Minggu, 28 September 2014

Cara Membuat Head Turn

Cara Membuat Head Turn

Alat dan Bahan

  • Laptop atau MAC
  • Wacom
  • Aplikasi Pencil2D

TUJUAN

  1. Mahasiswa dapat memahami dasar dasar animasi 2D
  2. Mahasiswa dapat membuat animasi 2D
  3. Mahasiswa dapat membbuat animasi Head Turn (menoleh) 
DASAR TEORI

Seperti praktikum yang sebelumnya, dasar teori yang digunakan untuk membuat Animasi Head Turn adalah sebagai berikut : 


1. Pose to pose

Pose to pose merupakan penentuan key animation dan in between dalam sebuah pergerakan animasi dari pose awal hingga pose akhir dan nantinya akan berlanjut pada pose berikutnya.

2. Timing dan Spacing


Timing adalah pengaturan waktu tentang sebuah gerakan yang akan dilakukan. dan spacing adalah pengaturan tentang berapa lama waktu yang dipakai pada sebuah gerakan.


Berikut ini macam macam timing pada bola :


3. Arcs

Arcs adalah pemberian unsur melengkung pada sebuah gerakan agar terlihat lebih natural dan realistik.

4. Solid Drawing

Kemampuan menggambar yang stabil dan memahami perspektif sangat diperlukan karena diharuskan untuk menggambar tokoh dalam segala sudut secara berulang-ulang.
Namun jika masih mengalami kesulitan dalam pembuatan animasi ini bisa dimulai dengan membuat gambar sederhana untuk kepala tanpa aksesoris seperti mata dan mulut. Setelah kepala sederhana dibuat, diperhatikan apakah sudah benar dan terlihat wajar. Langkah selanjutnya bisa dengan menambah aksesoris.

Seperti berikut : 
jika masih kesulitan, gunakan bentuk dan gerakan yang lebih sederhana lagi. misalkan fokus pada 3 gambar utama dalam kegiatan head turn seperti pada penjelasan berikut ini yang dicuplik dari buku “Animator’s Survival Kit”
LANGKAH PERCOBAAN

1. Buka software Pencil 2D
2. Ganti Nama Layer Bitmap menjadi Arcs dan buat lintasan arah kepala menoleh
3. Tambah Layer Bitmap Baru
4. Lalu gambar Bulatan kepala, gunakan aturan spacing dan Timing. Dengan mengikuti Arcs yang ada.
5. Setelah kepala sederhana sudah dibuat, langkah selanjutnya dengan menambahkan mata dan mulut
6. Aktifkan Looping dan matikan onion skin previous frame
7. Lalu klik play

ANALISA
Pada praktikum ini mengalami berbagai kesulitan, terutama pada spacing,timming,dan solid drawing.Pada animasi yang saya buat kali ini masih terdapat banyak sekali kekurangan pada hal yang saya rasa sulit tadi.




https://www.youtube.com/watch?v=F_u6NHVhFTw&feature=youtu.be


 


Minggu, 21 September 2014

Animasi Balok Jatuh 2D

Animasi Balok Jatuh 2D


Tujuan :

-          Mahasiswa mengetahui cara pembuatan animasi 2D balok jatuh
-          Mahasiswa mamahami dan mampu menerapkan pembuatan animasi balok

Peralatan :

-          Wacom Inthuos 3
-          Com puter / PC
-          Software pencil 2D

Dasar Teori :

Animasi balok jatuh ini tidak jauh berbeda dengan animasi bola yang sebelumnya hanya saja dalam animasi yang berbentuk balok benar – benar perhatikan timing dan konstannya bentuk balok itu agar terlihat tampak seperti batu bata yang jatuh sungguhan.
Berikut adalah acuan untuk membuat animasi tersebut:
 
 1. Timing and Spacing 
Timing berhubungan dengan durasi atau jumlah frame yang diperlukan oleh sebuah action. timing yang tepat akan membuat sebuah action tampil meyakinkan. berikut adalah penjelasan singkat tentang animasi yang menggunakan timing yang tepat versus animasi dengan timing yang kurang pas. Sedangkan spacing berhubungan dengan kecepatan sebuah benda. apakah benda tersebut memiliki kecepatan konstan atau dipercepat atau diperlambat atau kombinasi dipercepat dan diperlambat.
2. Arcs
Arcs artinya lengkungan. secara umum, di dunia nyata, hampir tidak ada gerakan lurus atau diagonal sempurna. semuanya ada lengkungannya.
 


Langkah Percobaan :
  1. Buka aplikasi pencil 2D. klik pada bitmap  layer.
  2. Pada vector layer gambarkan balok besar sebagai alas tempat balok sebelum jatuh dan lintasan jatuh balok  yang sama seperti lintasan pada animasi bola berekor sebelumnya.
  3. Gambarkan balok dari satu frame ke frame yang lain dengan mengikuti pola lintasan ,untuk animasi  balok jatuh ini sebagai penanda adalah ujung yang mengisi titik – titik  bukan tengah balok.
  4. Coba dan mainkan
Selamat mencoba 
http://www.youtube.com/watch?v=mS0Qjhv5FvI&feature=youtu.be
Referensi:
http://uqiuqik.tumblr.com/post/98044288854/animasi-2d-practice-3-brick-falling-onto-the-ground

Minggu, 14 September 2014

HORIZONTAL BOUNCING BALL

Tujuan

  1. Mahasiswa mengerti dan memahami pembuatan animasi horizontal bouncing ball.
  2. Mahasiswa mampu membuat animasi horizontal bouncing ball.


Alat dan Bahan

  1. PC/Laptop
  2. Wacom Intuos 3
  3. Pencil 2D Software


Dasar Teori

Setelah membuat animasi Vertical Bouncing Ball yang diam di tempat , untuk tahap berikutnya kita akan membuat animasi Horizontal Bouncing Ball. Yaitu animasi bola memantul menyamping yang mana masih berbentuk bola padat dan belum berbentuk stretch(elastis). Dasar dari animasi ini adalah membuat dulu tinggi pantulan bola dan pola gerakan bola yang kita inginkan, buat dari yang paling tinggi membentuk lembah lalu tinggi lagi akan tetapi lebih rendah dari sebelumnya dan seterusnya.


Cara Pembuatan

  1. Buka Software Pencil 2D anda.
  2. Tambahkan Layer Bitmap baru dengan nama terserah pada Layer Bar. Letakkan layer baru di atas Bitmap Layer.
  3. Lalu buatlah pola seperti pada gambar di samping ini:
  4.  Buatlah bola/lingkaran dari awal mulai bola muncul hingga bola terjatuh di titik terakhir dengan frame-frame yang tersedia.
  5. Untuk teorinya agar jatuh bola terlihat lebih natural, gunakan efek slow(pelan) saat posisi bola masih berada di atas dengan memperbanyak frame. Lalu saat bola berada di daerah titik jatuh tengah ke bawah, maka kurangilah penggunaan frame sehingga bola terlihat jatuh lebih cepat.
  6. Selesai, lakukan teori tersebut pada pola berikutnya, hingga berakhir.
  7. Semoga bermanfaat. 

Contoh Horizontal Ball Bouncing

 
http://www.youtube.com/watch?v=kkBZPwOAA3g&feature=youtu.be

Referensi

Ball Bouncing across the screen (http://misscaptainalex.wordpress.com/animation/51-animation-exercises/)

Rabu, 03 September 2014

Cara Membuat Animasi 2D dengan Pencil2D

PENGERTIAN ANIMASI

Animasi adalah suatu rangkaian gambar diam secara inbeethwin dengan jumlah yang banyak, bila kita proyeksikan akan terlihat seolah – olah hidup (bergerak), seperti yang pernah kita lihat film – film kartun di tevisi maupun dilayar lebar jadi Animasi kita simpulkan menghidupkan benda diam diproyeksikan menjadi bergerak. 3 Penggunaan animasi pada komputer telah dimulai dengan ditemukannya software komputer yang dapat dipergunakan untuk melakukan ilustrasi di komputer, membuat perubahan gambar satu ke gambar berikutnya sehingga terbentuk suatu bentuk gerakan tertentu.

Jenis animasi yang banyak dikenal adalah animasi 2D dan 3D. Perbedaan dari animasi 2D dan 3D adalah dilihat dari sudut pandangnya. Animasi 2D menggunakan koordinat x dan y, sedangkan animasi 3D menggunakan koordinat x, y dan z yang memungkinkan kita dapat melihat sudut pandang objek secara lebih nyata.

a. Animasi 2D (2 Dimensi)
Animasi ini yang paling akrab dengan keseharian kita. Biasa juga disebut dengan film kartun. Kartun sendiri berasal dari kata Cartoon, yang artinya gambar yang lucu. Memang, film kartun itu kebanyakan film yang lucu. Contohnya banyak sekali, baik yang di TV maupun di Bioskop. Misalnya: Looney Tunes, Pink Panther, Tom and Jerry, Scooby Doo, Doraemon, Mulan, Lion King, Brother Bear, Spirit, dan banyak lagi. Meski yang populer kebanyakan film Disney, namun bukan Walt Disney sebagai bapak animasi kartun. Contoh lainnya adalah Felix The Cat, si kucing hitam. Umur si kucing itu sudah lumayan tua, dia diciptakan oleh Otto Messmer pada tahun 1919. Namun sayang, karena distribusi yang kurang baik, jadi kita sukar untuk menemukan film-filmnya. Bandingkan dengan Walt Disney yang sampai sekarang masih ada misalnya Snow White and The Seven Dwarfs (1937) dan Pinocchio (1940).

b. Animasi 3D (3 Dimensi)
Perkembangan teknologi dan komputer membuat teknik pembuatan animasi 3D semakin berkembang dan maju pesat. Animasi 3D adalah pengembangan dari animasi 2D. Dengan animasi 3D, karakter yang diperlihatkan semakin hidup dan nyata, mendekati wujud manusia aslinya. Semenjak Toy Story buatan Disney (Pixar Studio), maka berlomba-­lombalah studio film dunia memproduksi film sejenis. Bermunculanlah, Bugs Life, AntZ, Dinosaurs, Final Fantasy, Toy Story 2, Monster Inc., hingga Finding Nemo, The Incredible, Shark Tale. Cars, Valian. Kesemuanya itu biasa juga disebut dengan animasi 3D atau CGI (Computer Generated Imagery).

Berdasarkan jenisnya animasi
dibagi dalam tiga kategori besar, yaitu : 
1.Animasi Stop-motion (Stop-motion Aniamtion)  
2.Animasi Tradisional (Traditional Animation) 
3.Animasi Komputer (Computer Graphics Animation)
Berikut adalah langkah membuat animasi ball bouncing dengan menggunakan software Pencil2D

CARA MEMBUAT BALL BOUNCING DENGAN PENSIL 2D
2
  1. Bukalah software Pencil 2D pada PC/Laptop anda.
  2. Klik dua kali pada Bitmap Layer, lalu ubah nama layer yang akan dijadikan sebagai background kemudian klik OK.
  3. Klik dua kali pada Vector Layer, lalu ubah nama layer yang akan dijadikan sebagai character kemudian klik OK.
  4. Setelah itu, klik Layer Background dan tambahkan beberapa key frame
  5. Klik layer Backrground, lalu kita tarik garis pada workspace untuk jalan pantulan bolanya.
  6. Klik layer Character, lalu tambahkan beberapa key frame untuk menggambar objek.
  7. Pilih tombol Select Rectangle , lalu select pada seluruh garis.
  8. Klik kedua layer sekaligus untuk membuat sebuah objek, dengan cara klik tombol diatas layer.
  9. Klik toolbar Pen tool, ubah size sesuai keinginan. Lalu buat lingkaran pada workspace.
  10. Jika sudah, klik toolbar Select Rectangle, lalu select pada seluruh lingkaran
  11. Jika sudah membuat satu lingkaran, lalu lingkaran tersebut di duplicate di frame selanjutnya ;
  12. Select pada object, lalu tekan (ctrl + c), lalu duplicate pada frame kedua tekan (ctrl +v), begitu seterusnya dengan mengubah-ubah posisi bola seakan-akan bola memantul sesuai yang kita inginkan.
  13. Klik key frame pertama di layer Background lalu tekan Play. Dan lihat hasilnya
  14. Lalu, Export file -> FlashSWF -> OK.

SUMBER
http://sifaramdan.wordpress.com/2012/11/29/pengertian-animasi-2-dimensi-dan-3-dimensi/
http://hamidahnhidayati.blogspot.com/2014/09/cara-membuat-bouncing-ball-dengan.html
http://misscaptainalex.wordpress.com/animation/51-animation-exercises/